Indikasi Bansos Dinsos melalui persero Pos Indonesia Gerak Data di Covid 19

Surabaya ,Sae Sepuluh- Marak nya bantuan sosial Kemensos yang di beri kan Pemerintah lewat jalur Pos Giro Indonesia menjadi kan permasalahan data baik Kecamatan , Lurah turun ke Rt dan Rw saling tidak mengerti alur data pencatatan nya alias amburadul perlu goyang atau gerak .

Tambah kah dampak Covid 19 sekitar bulan Maret data BST yang di undang melalui kantor Pos Indonesia ( Persero ) . Masyarakat penerima bantuan sosial tunai ( BST) yang sudah terealisasi dari tahapan 1 ,2 ,3 sampai 4 ,5 dan tahapan yang ke 6 di bulan September masih banyak masyarakat penerima bantuan goyang , bingung dan membingung kan bagi warga masyarakat itu sendiri, karena terdata tapi tidak menerima undangan dari kantor Pos Indonesia dan masih banyak kejanggalan nya yang berada di masyarakat penerima BST itu .

"Dan warga bertanya pada petugas penyelenggara , diperintah mengecek dari Dinsos , Pos Indonesia atau dari Rt ,Rw , Kelurahan , Kecamatan ."

Seperti yang dialami warga dari Kelurahan Manyar Sabrangan ,Nginden dan hampir seluruh warga masyarakat  kota Surabaya bingung .

Karena ke tidak singkronisasi nya antara petugas yang mengurusi data-data penerima bantuan Covid 19 , dari tingkatan petugas  Rt , Rw saling lempar tanggung jawab

Menurut Tri petugas PT  Pos Indonesia di jln : Kebon Rojo Surabaya menjelas kan ," Kalau data turun itu berada di Kelurahan ." singkat  Tri petugas dari Persero Pos Indonesia .

Berbeda pula menurut keterangan Asep  dari pihak petugas yang mengurusi perihal undangan BST dari  Kelurahan Manyar Sabrangan ," Menyaran kan untuk mengecek ke Dinsos Surabaya ." jelas Asep .

"Ini lah bukti dari ketidak ke singkron dari pejabat atau petugas yang menangani masyarakat penerima bantu pemerintah ."(tomo)

Komentar